blog ini merupakan blog pribadi saya.

Blogroll

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday, December 20, 2017

PERANAN PERANTARA PEMASARAN


PERANAN PERANTARA PEMASARAN
Istilah perantara merujuk pada individu dan institusi yang menghubungkan aliran barang dari produsen ke konsumen akhir dan konsumen industrial.
Dalam menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, anggota-anggota saluran distribusi menjalankan sejumlah fungsi utama dan terlibat dalam aliran kegiatan pemasaran yang dapat dikelompokan menjadi 3 fungsi pokok,yaitu;
A.   Fungsi Transaksional
1.     Buying
2.     Selling
3.     Risk
B.   Fungsi Logistik
1.     Assorting
2.     Storing
3.     Sorting
4.     Transporting

C.   Fungsi Fasilitas
1.     Financing
2.     Grading
3.     Marketing

8.3 SALURAN DITRIBUSI
Saluran distibusi adalah rute atau rangkain perantara, baik yang dikelola oleh pemasar atau yang independen, dalam menyampaikan barang dari produsen ke konsumen.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam saluran distibusi, yaitu;
·        Pertimbangan Pasar
1.     Jenis Pasar
2.     Jumlah Pelanggan Potensial
3.     Konsentrasi Geografis Pasar
4.     Jumlah dan Ukuran Pesanan

·        Pertimbangan Produk
1.     Nilai Unit ( Unit Value)
2.     Perishability
3.     Sifat Teknis Produk

·        Petimbangan Tentang Perantara
1.     Jasa yang diberikan Perantara
2.     Keberadaan Perantara yang diinginkan
3.     Sikap Perantara terhadap Kebijakan Perusahaan

·        Pertimbangan Perusahaan
1.     Sumber-sumber Finansial
2.     Kemampuan Manajeman
3.     Tingkat Pengandalian yang diinginkan
4.     Jasa yang Diberikan Penjual
5.     Lingkungan


a.     Distribusi eksklusif, yaitu produsen hanya menunjuk satu orang perantara khusus untuk menyalurkan barangnya didaerah atau wilayah tertentu, dengan syarat perantara itu tidak diperkenankan menjual produk milik produsen lain.
b.     Distribusi intensif, yaitu produsen berusaha menyediakan produknya di semua gerai ritel yang mungkin memasarkannya.
c.      Distribusi selektif, yaitu menempatkan produk perusahaan di beberapa gerai ritel saja dalam suatu daerah tertentu.

8.4 PERDAGANGAN ECERAN ( RETAILING)
Retailing merupakan semua kegiatan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk pemakaian pribadi dan rumah tangga, bukan untuk keperluan bisnis.
Empat fungsi utam Retailing, yaitu;
1.     Membeli dan menyimpan produk
2.     Memindahkan hak milik produk tersebut kepada konsumen akhir
3.     Memberikan informasi mengenai karakteristik dan pembelian produk tersebut
4.     Memberikan kredit kepada konsumen ( dalam khasus tertentu )

Jenis-jenis Retaling
A.   Tipe kepemilikan
1.     Independent retail firm, yaitu gerai retell yang dimiliki dan dioperasikan secara independen dan tanpa penggabungan.
2.     Warilaba ( franchising)
3.     Corporate chain

B.   Produk atau Jasa yang dijual
1.     Service Retailing
a.     Rented-Goods Service
b.     Owned-Goods Service
c.      Non-Goods Service

2.     Product Retailing
a.     Pasar Swalayan (supermarket)
b.     Toko serba ada (department store)
c.      Specialty Store
d.     Catalog Showroom
e.      Convenince Store
f.       Superstore

C.   Non-Store Retailiting
1.     Telephone and Media Retailers
2.     Vending Machines
3.     Mail Order
4.     Electronic Marketing
5.     Multievel Marketing
D.   Strategi Penetapan Harha
E.    Lokasi

8.5 PERDAGANAN GROSIR (WHOLESALING)
Adalah segala kegiatan menjual produk dalam kuantitas besar kepada pembeli non-komsumen akhir untuk tujuan dijual kembali, disewakan, diproses lebih lanjut, atau untuk kepentingan bisnis lainnya.
Dewasa ini perdagangan grosir masih penting keberadaannya bagi produsen karena alasan berikut ini :
1.     Para produsen kecil sumber keuangannya terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi penjualan langsung.
2.     Produsen yang cukup mampu pun lebih suka menggunakan modalnya untuk memperluas produksi dari pada melakukan kegiatan penjualan partai besar.
3.     Operasi perdagangan grosir lebih efesian karena skala operasi mereka, luasnya hubungan mereka dengan pelanggannya dan keahlian khusus mereka.
4.     Pengecer yang menjual banyak lini produk lebih suka membeli bermacam-macam produk mulai pedagang grosur dari pada melalui produsennya langsung.


Jenis-jenis perdagangan grosir
1.     Independent Wholesaler
Disebut independent karena mereka tidak dimiliki atau tidak dikendalikan oleh produsen.
2.     Manufacturer-owned wholesalers
Sepenuhnya dimiliki dan dikendalikan oelh perusahaan.

8.6 DISTRIBUSI FISIK
Adalah segala kegiatan untuk memindahkan produk dalam kuantitas tertentu, kesuatu tempat tertentu, dan dalam jangka waktu tertentu.
Fungsi dalam distribusi fisik meliputi :
1.     Transportation
2.     Storage dan Warehousing
3.     Inventory Central
4.     Material Handling
5.     Border Procesaing
6.     Protective Packaging












BAB 9
KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI

9.1 Pendahuluan
Komunikasi pemasaran merupakan salah satu fakto penentu kesuksessan strategi dan program pemasaran.

9.2 PROSES KOMUNIKASI PEMSARAN
Proses pengembangan komunikasi pemasaran yang efektif meliputi depalan tahap pokok yang saling terkait, yaitu;
1.     Mengidentifikasikan audiens sasaran
2.     Menentukan tujuan komunikasi
3.     Merancang pesan
4.     Memilih saluran komunikasi
5.     Menyusun anggaran komunikasi total
6.     Manentukan bauran komunikasi pemasaran terintegrasi
7.     Mengimplementsikan IMC
8.     Mengumpulkan umpan balik

9.3 BAURAN KOMUNIKSI PEMASARAN TERINTEGRASI
Meliputi lima elemen yaitu; periklanan, peromosi penjualan, public relations, personal selling, dan direct & online marketing. Pemilihan kelompok bauran komunikasi pemasaran terintegrasi dipengaruhi oleh lima factor utama, yaitu;
1.     Tipe Pasar Produk
2.     Push vs Pull Strategi
3.     Kesiapan Konsumen untuk melakukan Pembelian
4.     Taha dalam Siklus Hidup Produk
5.     Posisi Persaingan Perusahaan

9.4 MEDIA SOSIAL (CONSUMER-GENEATED MEDIA)
Kategori media social:
1.     Egocentric sites
Contoh (facebook.com, Bebo.com)
2.     Community sites
Contoh ( BigWaveDave.com, BlackPlanet.com)
3.     Opportunistic sites
Contoh ( Linkedln.com)
4.     Passion-centric sites
Contoh ( TheSamba.com)
5.     Media sharing sites
Contoh (Flickr.com, YouTube.come)

9.5 PENGANGGARAN PROMOSI
Salah satu keputusan pemasaran tersulit  adalah menentukan besarnya dana yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi.
Ada empat metode penentuan anggaran promosi yang banyak diterapkan:
·        Affordable method, yaitu merupakan besarnya anggaran promosi berdasarkan kemampuan finansial atau dana yang tersedia di perusahaan.
·        Percentage-of-sales method, yaitu menetapkan anggaran promosi berdasarkan presentasi tertentu dari perusahaan atau berdasarkan presentase dari harga jual.
·        Competitive-parity method, yakni menetapkan anggaran promosi untuk mencapai parita share-of-sales voice dengan daya saing.
·        Objective-and-task method, yaitu mentukan anggaran promosi melalui beberapa langkah systematis yang terditi atas menetukan tujuan spesifikasi, menetapkan tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, dan memperkirakan biaya pengimplementasian tugas-tugas tersebut.




BAB 10
PEMASARAN GLOBAL DAN E-MARKETING


10.1 PENDAHULUAN
Globalisasi mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara berbisnis dan memasarkan produk.  Batas-batas antar Negara menjadi tidak relevan lagi.

10.2 MOTIF PERUSAHAAN “GO INTERNATIONAL”
Motif atau alasannya bisa beraneka raga, baik yang sifatnya proaktif maupun reaktif. Berikut diantaranya:
a.     Proaktif
·        Perusahaann memiliki produk yang unik, yang sumber-sumbernya tidak ada dinegara lain.
·        Adanya informasi ekslusif tentang pasar global.
·        Komitmen manajemen untuk terjun ke arena pasar global.
·        Untuk memproleh skala ekonomis dalam produksi
·        Untuk meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, khususnya sebagai pemain global.
b.     Reaktif
·        Perusahaan mengalami over produksi, sehingga kelebihannya dipasarkan ke luar negari.
·        Untuk mengatasi penurunan penjualan akibat pengaruh perubahan variable demografi dalam negri.
·        Untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas.
·        Untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber saja.
·        Untuk menghindari resesi di dalam negri.



10.3       SEGMENTING, TARGETING & POSITIONING GLOBAL
Segmentasi pasar global merupakan proses mengidentifikasi segmen-segmen spesifik yang terdiri atas pelanggan potensial dengan atribut-atribut homogen yang berkemungkinan memiliki perilaku pembelian serupa. Beberapa alternative dengan melakukan segmentasi horizontal berdasarkan kategori pemakaian produk.
1.     Segmentasi geografis
2.     Segmentasi demografis
3.     Segmentasi psikgrafis
4.     Segmentasi perilaku
5.     Segmentasi manfaat
6.     Segmentaso vertical versus horizontal

Global targeting merupakan proses mengevaluasai dan membandingkan berbagai segmen pasar global, serta memilih salah satu atau lebih diantaranya sebgai pasar sasaran yang dinilai berpotensi paling besar untuk dilayani secara efektif dan efesien. Ada tiga alternative strategi targeting yang dapat dipilih, yaitu:
1.     Standardized Global Marketing
2.     Concentrated Global Marketing
3.     Differentiated Global Marketing

Positioning, pada perinsipnya, potitioning berusaha menetapkan produk dalam benak pelanggan sasaran dalam sedemikian rupa sehingga dipersepsikan secara unik dan lebih unggul dibandingkan produk dan merek pesaing dalam hal atribut dan manfaat produk. Ada beberapa alternative yang bisa dipilih:
1.     Positioning berdasarkan atribut dan manfaat
2.     Positioning berdasarkan kualitas/harga
3.     Positioning berdasarkan pemakaian/aplikasi dan pemakai
4.     High-Tech Positioning
5.     High-Touch Positioning



10.4       TANTANGAN PEMASARAN GLOBAL
Ada lima isu yang patut didapatkan perhatian serius dari setiap pemasar:
1.     Standarisasi Versus Adaptasi
2.     Sensitivitas Kultural
3.     National dan Country-of-origin
4.     Mode ofentry strategy
5.     Bauran pemasaran global

10.5        e-MARKETING
pertumbuhan pemakai internet mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir, data statistic menunjukan bahwa tahun 2015 jumlah pemakai internet diseluruh dunia mencapai 3,37 miliyar orang.
e-bussiness mencangkup 5 kategori: 1) e-tailing atau toko virtual disitus internet, 2) transaksi business to business, 3) electronic data interchanges, 4) e-mail, instan massaging, blogs, 5) pengumpulan data dan manfaat infomasi demografis, produk dan lainnya melalui kontak web.
Tujuan e-marketing dikelompokan menjadi 5S, yaitu:
1.     Sall
2.     Serve
3.     Speak
4.     Save
5.     Sizzle
Manfaat utama e-marketing bagi konsumen yaitu:
1.     Membandingkan harga dan fitur produk atau jasa untuk mendapatkan pilihan terbaik.
2.     Kemudahan dan kenyamanan bertaransaksi dimana pun dan kapan pun.
3.     Mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi.



Beberapa kendala dan tantangan e-marketing.
1.     Perancangan system pembayaran online yang aman
2.     Perlindungan privasi konsumen
3.     Pencegahan fraud dan scam
4.     Perbaikan desain situs dan pelayanan pelanggan

5.     Penekanan kemungkinan terjadinya konflik antar saluran distribusi dan sengketa hak atas kekayaan intelektual.

No comments:

Post a Comment

MEMBUAT KAMU JATUH CINTA


CARA MEMBUAT WANIT JATUHCINTA

pertama kamu beranikan diri untuk berkenalan
dan bedarinkan diri minta no HP
dan Beranikan diri maen kerumahnya














Sii Perintis

My photo
My introduction in this field of strong desire and high fantasy or high dream want to be a successful person

Search This Blog

Apakah anda kenal dengan blog ini?

Topeng

Recent Comments

Gallery

Yllix

yX Media - Monetize your website traffic with us

Breaking News

Pages - Menu

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages